Kalimat Terlarang pada saat Interview


Interview atau wawancara kerja memang hal yang paling ditunggu. Selain membuktikan kalau lamaran mereka berhasil menarik perhatian perusahaan, interview kerja merupakan beberapa langkah terakhir menuju tempat kerja baru yang tentu saja lebih menantang.
Karena pentingnya momen interview ini, jangan sampai Anda gagal akibat kurang persiapan, atau hanya gara-gara mengucapkan hal-hal terlarang.

1. “Saya Tidak Tahan dengan Bos Saya Sekarang”
Seringkali dalam interview kerja, Anda ditanya kenapa Anda memutuskan untuk pindah kerja. Jawab pertanyaan ini dengan bijaksana dan jangan sampai Anda menyatakan kalau Anda tidak tahan dengan bos Anda sehingga memutuskan pindah kerja. 
Oke, jawaban Anda mungkin jujur. Namun ini bisa membuat pihak perusahaan baru jadi berpikir ulang, jangan-jangan Anda akan mengalami hal yang sama di perusahaan mereka dan tidak loyal pada perusahaan.

2. “Saya Tidak Begitu Mengenal Perusahaan Anda”
Pernyataan ini adalah wujud ketidakpedulian Anda pada perusahaan baru. Baiknya Anda mencari informasi terlebih dahulu sebelum menghadiri wawancara sehingga tidak muncul dengan tangan kosong.
Kenali perusahaan tempat Anda melamar dengan membaca profil perusahaan lewat websitenya atau bertanya pada teman yang kebetulan bekerja di sana.

3. “Gaji? Wah Saya Tidak Tahu Berapa Gaji yang Saya Minta”
Bila pihak perusahaan merasa Anda kandidat yang cocok untuk posisi yan kosong, mereka akan mulai bertanya berapa gaji yang Anda minta. Jangan Anda katakan kalau Anda tidak tahu atau tidak pernah berpikir berapa gaji yang Anda inginkan.
Kalau ini Anda sebutkan, ada dua hal disimpulkan pihak perusahaan: Anda begitu frustrasi untuk mendapatkan pekerjaan, atau Anda tidak bisa menilai kemampuan Anda sendiri.

4. “Berapa sih Gaji Saya?”
Ini merupakan kebalikan dari point 3. Kalau ini malah bertanya langsung pada pihak pewawancara berapa gaji Anda, padahal belum jelas apakah Anda diterima kerja atau tidak.
Kalau bisa hindari untuk bertanya soal gaji sebelum Anda dinyatakan resmi diterima. Bukan apa-apa, pihak perusahaan akan menganggap Anda hanya mencari uang saja dan tidak akan berkonsentrasi pada pekerjaan Anda.
 
5. “Perusahaan saya bekerja saat ini payah sekali”
Hindari untuk menjelek-jelekkan perusahaan tempat Anda bekerja saat ini karena selain tidak etis, Anda dianggap membuka rahasia perusahaan. Orang yang menginterview Anda pasti akan khawatir Anda akan melakukan hal yang sama bila diterima.
Baiknya Anda menyatakan kalau Anda ingin mendapatkan pengalaman baru yang lebih menantang, dan bukan karena tidak betah pada perusahaan sebelumnya.

6. “Saya tahu saya tidak punya pengalaman, tetapi…”
Well, kalimat itu sudah menyatakan kalau Anda tidak qualified untuk pekerjaan yang lowong, sehingga Anda bisa langsung ditolak untuk bekerja di tempat tersebut.
Daripada menjelaskan kekurangan Anda, baiknya ubah pernyataan Anda dengan kalimat positif seperti “Saya siap dengan perubahan karir saya berikutnya” atau “Bekerja dengan hal yang berbeda merupakan tantangan dan saya sangat suka tantangan

7. “Saya tidak tahu..”
Jangan pernah mengeluarkan kalimat tersebut saat wawancara kerja karena Anda akan dianggap tidak mampu dan ragu-ragu. Anda harus mempersiapkan diri sematang mungkin saat wawancara sehingga tidak harus mengeluarkan kalimat itu.
Bagaimana bila ternyata Anda benar-benar tidak tahu? Pastikan Anda berkata “Itu pertanyaan yang sangat baik, tetapi menurut saya…”.

8. “Ya. Tidak Ya. Tidak.”
Ingatlah bahwa menjawab pertanyaan dengan satu kata saja tidak akan membawamu ke tahapan setelah interview. Dalam menjawab pertanyaan pewawancara, kamu harus  menjawab secara detail pertanyaan tersebut. Tujuan diadakan wawancara kerja adalah agar pewawancara mengetahui lebih dalam informasi tentang calon kandidat, jadi uraikan secara terperinci jawaban dari setiap pertanyaan pewawancara. Dengan penjabaran yang detail, kesempatanmu untuk diterima akan semakin besar.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »