Sering kali kita bingung untuk menjawab apa dalam pertanyaan yang simple tetapi membingungkan. Sering membuat kita merasa kesal ketika setelah interview itu selesai kita mendapatkan jawaban terbaik untuk itu.
Di bawah
ini merupakan contoh pertanyaan yang membingungkan pada saat interview :
1.
Ceritakan
tentang diri anda
Kelihatannya pertanyaan terbuka ini digunakan
sebagai pertanyaan pemanasan untuk memberikan kesempatan kepada Anda agar
bersinar. Namun tahan godaan untuk bercerita tentang sejarah hidup Anda. Yang
diharapkan oleh pewawancara adalah dua atau tiga menit jawaban singkat mengenai
siapa Anda dan mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan ini. Jadi
berikan respons yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
2. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Anda harus melakukan riset sebelum wawancara mengenai rata-rata gaji untuk posisi yang Anda lamar. Jika mungkin, cobalah balik bertanya kepada pewawancara mengenai gaji yang ditawarkan. Biasanya mereka akan memulai dengan angka lebih rendah dari gaji sebenarnya karena mereka ingin mempertahankan biaya murah. Jadi, jika Anda dipaksa untuk menyebutkan angka, berikan angka dalam bentuk kisaran demi menghindarkan diri Anda dari pertentangan.
2. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Anda harus melakukan riset sebelum wawancara mengenai rata-rata gaji untuk posisi yang Anda lamar. Jika mungkin, cobalah balik bertanya kepada pewawancara mengenai gaji yang ditawarkan. Biasanya mereka akan memulai dengan angka lebih rendah dari gaji sebenarnya karena mereka ingin mempertahankan biaya murah. Jadi, jika Anda dipaksa untuk menyebutkan angka, berikan angka dalam bentuk kisaran demi menghindarkan diri Anda dari pertentangan.
3.Bagaimana
jika Anda bekerja di sini selama lima tahun dan tidak dipromosikan? Banyak karyawan
kami yang tidak mendapatkan itu. Apakah Anda akan merasa frustasi?
Saya
menganggap diri saya orang ambisius, tapi aku juga seorang yang praktis. Selama
saya terus belajar dan tumbuh dalam posisi saya, saya akan bahagia. Setiap
perusahaan mempromosikan orang pada tingkat yang berbeda, dan saya cukup yakin
bahwa dengan bekerja disini akan membuat saya termotivasi dan terstimulasi
untuk beberapa tahun yang akan datang.
4.Dari
resume Anda, sepertinya Anda dipecat dua kali. Bagaimana perasaan Anda akan hal
tersebut?
Setelah
saya sembuh dari ‘shock’ kedua kali itu akan membuat saya merasa lebih kuat.
Memang benar bahwa saya dipecat dua kali, tapi saya juga berhasil bangkit
kembali kedua kali. Jika pekerjaan ini memberi saya tanggung jawab lebih,
membayar saya dengan lebih banyak uang, dan saya berada di perusahaan yang
lebih baik. Maka semangat saya sangat tinggi disini.
5.
Berapa jam dalam seminggu Anda biasanya bekerja, dan mengapa?
Saya biasa
bekerja selama berjam-jam dengan waktu cukup panjang. Dengan adanya tambahan
waktu ini, saya akan mencoba untuk menemukan cara guna ‘menambah nilai’ pada
setiap tugas yang saya kerjakan. Ketika klien membaca laporan dari perusahaan
ini, saya ingin mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan tersebut
kecuali perusahaan ini.
6. Mengapa kami harus memilih
Anda?
Ini bisa jadi pertanyaan mematikan sekaligus mematahkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan tersebut. Cara Anda menjawab bergantung dari penelitian pewawancara, harapan, dan persyaratan mereka. Jadi yang sebenarnya ditanyakan adalah 'Apa yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan ini?’ Karena itu, jawaban Anda haruslah merespons keinginan tersebut.
Ini bisa jadi pertanyaan mematikan sekaligus mematahkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan tersebut. Cara Anda menjawab bergantung dari penelitian pewawancara, harapan, dan persyaratan mereka. Jadi yang sebenarnya ditanyakan adalah 'Apa yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan ini?’ Karena itu, jawaban Anda haruslah merespons keinginan tersebut.
7. Apakah lebih penting untuk
menjadi beruntung atau terampil?
Saya pikir
itu lebih penting untuk menjadi beruntung, meskipun menjadi sangat terampil
dapat membantu untuk menciptakan lebih banyak peluang.
8. Kapan Anda berpikir Anda
akan mencapai puncaknya dalam karir Anda?
Saya
seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu aktif, jadi saya tidak pernah
berpikir soal mencapai puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting adalah
seberapa pengetahuan yang ada dalam diri saya.
9. Mengapa Anda meninggalkan
pekerjaan Anda yang dulu?
Anda tahu bahwa ini akan diajukan sewaktu-waktu, jadi siapkan jawaban Anda terlebih dulu. Aturan mainnya adalah selalu mengingat sisi positif dari pekerjaan dan perusahaan Anda yang dulu. Sebab Anda tak akan pernah tahu mungkin Anda harus kembali. Selain itu, kemungkinan Anda juga membutuhkan referensi dari bekas atasan Anda kan?
Anda tahu bahwa ini akan diajukan sewaktu-waktu, jadi siapkan jawaban Anda terlebih dulu. Aturan mainnya adalah selalu mengingat sisi positif dari pekerjaan dan perusahaan Anda yang dulu. Sebab Anda tak akan pernah tahu mungkin Anda harus kembali. Selain itu, kemungkinan Anda juga membutuhkan referensi dari bekas atasan Anda kan?
10. Apakah Anda menganggap diri
seorang pemimpin?
Oh, ya,
tentu saja. Saya memiliki semua kualitas seorang kepemimpinan. Saya seorang
yang ekstrover, tapi saya juga bisa menjadi pendengar yang hebat. Saya
menganggap diri saya sebagai seorang yang mempunyai ide yang besar, tetapi saya
juga bisa keras kepala dan praktis bila diperlukan.
11. Dapatkah Anda menjelaskan
pekerjaan apa yang menjadi impian Anda?
Ini adalah
pekerjaan impian saya dan itulah sebabnya saya berada disini.
12.Apakah Anda lebih suka
mendapatkan izin dari atasan Anda sebelum melakukan sebuah proyek baru?
Selama
minggu pertama saya di tempat kerja, saya akan bertanya atasan saya bagaimana
dia akan memilih saya untuk menangani proyek. Jika dia bilang dia ingin saya
untuk menjalankan ide yang pertama, saya akan mematuhi. Saya pikir tantangan
yang nyata adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja Anda, dan saya
orang yang fleksibel.
13. Jika Anda adalah sebuah
mobil, sebatang pohon, seekor binatang, Anda ingin jadi apa?
Membingungkan memang, tetapi beberapa pewawancara berkukuh bertanya mengenai pertanyaan seperti itu. Tidak ada jawaban benar atau salah. Pewawancara hanya ingin mengetes reaksi Anda saat tertekan untuk melihat apakah Anda bisa mengatasi hal-hal tidak terduga demi melihat sisi lain dari kepribadian Anda. Jangan terpaku pada dampak dari tipe mobil yang Anda katakan, tapi sadarlah bahwa Anda akan diminta untuk menjelaskan pilihan Anda.
Membingungkan memang, tetapi beberapa pewawancara berkukuh bertanya mengenai pertanyaan seperti itu. Tidak ada jawaban benar atau salah. Pewawancara hanya ingin mengetes reaksi Anda saat tertekan untuk melihat apakah Anda bisa mengatasi hal-hal tidak terduga demi melihat sisi lain dari kepribadian Anda. Jangan terpaku pada dampak dari tipe mobil yang Anda katakan, tapi sadarlah bahwa Anda akan diminta untuk menjelaskan pilihan Anda.
14. Apakah Anda akan bersedia
untuk memulainya dari posisi entry-level lagi?
Kadang-kadang
Anda perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan.
Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis
Anda dari bawah ke atas.
15. Bagaimana rekan kerja Anda
di tempat lama menjelaskan tentang diri Anda?
Pertanyaan ini adalah sinyal bahwa pewawancara menyukai Anda dan benar-benar berpikir untuk mengontak atasan lama Anda untuk meminta referensi. Ini adalah waktu bagi Anda untuk memilih dengan saksama orang yang Anda harapkan bisa memberikan referensi. Jadi jawablah pertanyaan ini dengan cara yang Anda harapkan atasan Anda akan merespons.
Pertanyaan ini adalah sinyal bahwa pewawancara menyukai Anda dan benar-benar berpikir untuk mengontak atasan lama Anda untuk meminta referensi. Ini adalah waktu bagi Anda untuk memilih dengan saksama orang yang Anda harapkan bisa memberikan referensi. Jadi jawablah pertanyaan ini dengan cara yang Anda harapkan atasan Anda akan merespons.
16. Apakah sebuah perusahaan
membutuhkan pekerja B (kedua)? Atau lebih baik hanya memiliki pekerja A (utama)
pada level staf, dan mengapa?
J: Saya
percaya bahwa perusahaan perlu keduanya yaitu pekerja A dan B. Ketika Anda
melempar bisnis baru, Anda ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik
pekerja A ini, Anda memerlukan yang B yang bisa menuntaskan rincian proyek dan
menyerahkan tongkat pekerjaan sehari-harinya kepada mereka. Memiliki terlalu
banyak pekerja di tim A akan mengarah pada bentrok ego dan tidak teratur
17. Apa
tujuan Karier mu ?
Ceritakan tentang apa tujuan mu, dan sisipkan ide unik pada
tujuan mu itu agar penginterview tertarik padamu sehingga ide mu itu tidak
dianggap hanya omong kosong.
Semoga Artikel ini bermamfaat guys