Hal-Hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan CV



Membuat sebuah CV sebenarnya cukup tricky. Masalahnya setiap perusahaan memiliki selera masing-masing untuk standar suatu resume. Ada perusahaan yang suka informasi yang cenderung spesifik, namun ada juga yang lebih suka CV yang sederhana namun jelas dan to the point.
Perlu Anda ketahui perusahaan yang membuka lowongan kerja memiliki satu kesamaan. Mereka tidak begitu menyukai resume yang terlalu panjang, berbelit-belit sampai jumlahnya berlembar-lembar. Selain terlalu melelahkan, mereka juga tidak punya waktu..

Nah berikut beberapa hal yang harus di perhatikan dalam CV Anda

1. Informasi Pendidikan Dasar
Kalau Anda sudah lulus kuliah, atau bahkan mungkin sudah mengambil gelar master, baiknya tidak perlu menyertakan informasi pendidikan dasar seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah menengah umum (SMU) dan kejuruan (SMK).
Cukup berikan informasi dua jenjang terakhir pendidikan formal Anda. Kalau ternyata Anda memiliki pendidikan non formal seperti kursus bahasa atau training, mungkin bisa ditambahkan.

2. Nilai Pas-Pasan? Tidak Perlu Disebutkan
Tidak perlu menyebutkan nilai yang didapat saat sekolah atau kuliah, kecuali kalau lulusnya dengan nilai super dan bisa dibanggakan.
Kalau memang diperlukan, pihak perusahaan akan memintanya langsung dari Anda.

3. Foto Diri
Kecuali diminta langsung oleh pihak perusahaan dalam persyaratan, maka foto sebenarnya tidak perlu dimasukkan ke dalam resume Anda.
Perusahaan yang profesional tidak akan mempertimbangkan bagaimana tampang Anda sebagai dasar diterima atau tidaknya Anda bergabung dalam perusahaan mereka. Yang mereka butuhkan adalah skill dan kemampuan Anda.

4. Pengalaman Kerja yang Rentang Waktunya Terlalu Pendek
Bila Anda memiliki banyak sekali pengalaman kerja, maka Anda bisa memilih mana di antara semua pengalaman kerja itu yang bisa dimasukkan ke resume.
Pilihlah pengalaman kerja yang lebih lama dari enam bulan, atau boleh juga dibawah enam bulan, bila tempat kerja dan posisi yang Anda dapatkan cukup bonafide dan dapat berpengaruh saat Anda melamar kerja di tempat lain.

5. Skill yang Terlalu Umum
Skill dan keterampilan yang Anda kuasai sangat penting untuk resume Anda. Namun hindari untuk memasukkanskill yang terlalu umum, misalnya Anda mampu mengoperasikan komputer atau dapat bekerja dengan program excel. Kedua skill tadi terlalu umum.
Baiknya Anda memberikan yang unik atau tidak dimiliki semua orang, misalnya mampu berbicara dengan bahasa Rusia, atau memiliki kemampuan leadership dalam memimpin sebuah tim.

6. Yang berhubungan dengan SARA
Anda tidak perlu terlalu terbuka dan memberikan informasi yang bersifat SARA (suku, agama, ras dan adat istiadat). Jadi lupakan untuk memberikan informasi agama Anda atau kecenderungan arah keberpihakan politik dalam resume Anda.
Baiknya Anda bersikap netral dan menganggap hal tadi adalah suatu rahasia dan tidak ada hubungannya dengan kinerja kerja Anda di perusahaan baru. 
Bagaimana? Siap merevisi resume Anda?

7. Gunakan Bahasa yang tepat
Menggunakan gaya bahasa yang tidak tepat membuat pihak perusahaan menganggap Anda tidak serius membutuhkan pekerjaan. Karena itulah, gunakan gaya bahasa yang resmi. Jangan gunakan bahasa yang biasa Anda gunakan untuk chatting, atau mengirim pesan singkat.

8. Data pribadi yang tepat dan benar
Data pribadi adalah hal pertama yang ingin diketahui pihak perusahaan. Berikanlah data Anda secara lengkap, seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Kesalahan nomor telepon, misalnya, akan menyulitkan pihak perusahaan untuk menghubungi Anda. Akibatnya, kesempatan wawancara bisa terlewatkan.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »