Mekanisme Pendorong Reservoir (Drive Mechanism Reservoir)

         Mekanisme Pendorong Reevoir didefiniosikan sebagai tenaga yang dimiliki oleh Reservoir secara alamiah, sehingga menyebabkan dapat mengalirnya fluida hidrokarbon dari formasi menuju lubang bor dan selanjutnya ke permukaan pada saat produksi berlangsung. Sedangkan besarnya tenga pendorong ini tergantung P(Pressure) dan T(Temperature) formasi dimna Reservoir tersebut berada, dan pelepasan energinya dipengaruhi oleh proses dan sejarah produksi yang dilakukan.
         Pada dasarinya ada 4 sumber tenaga yang bekerja pada reservoir, yaitu :
1. Tenaga pendornnong eksternal/ tekanan hidrostatik, yang biasanya berupa perembesan air (baik     dari bawah maupun samping) dan pengembangan tundung gas
2. Tenaga penggerak internal, yangterjadi karena adanya pembebasan ga terlarut dalam cairan.
3. Tenaga potensial, merupakan tenagayangberasal dari formasi itu sendiri dan biasanya                     dipengaruhi oleh adanya gravitasi dan perbedaan kerapatan antara fluida formasi.
4. Tenaga permukaan fluida, berasal dari gaya-gaya kapiler dalam pori-pori batuan.
         Kenyataan yang ada dilapangan menunjukan bahwa meknaisme pendorong yang ada tidak selalu bekerja sendiri-sendiri, akan tetapi lebih sering dijumpai dalam bentuk kombinasi. Sedangkan jenis-jenis reservoir berdasarkan mekanisme pendorongnya, dibedakan menjadi :
1. Depletion Drive Mechanism Reservoir
2. Gas Cap Drive Mechanism Reservoir
3. Water Drive Mechanism Reservoir
4. Segregation Drive Mechanism Reservoir
5. Combination Drive Mechanism Reservoir

Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada slide dibawah ini:

Terima Kasih Sudah Berkunjung, don't forget to subscribe me.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »