Sering kali rasa gugup bisa datang karena ketidaksiapan kandidat menjalani wawancara kerja. Dalam beberapa masalah tersebut,sering kali membuat diri kita tidak bias tampil maxsimal. Untuk karena itu, ini beberapa saran/tips dalam mengurangi rasa gugup pada saat interview :
Lakukan praktek interview kerja sehari sebelum wawancara dimulai.
Lakukan praktek interview kerja bersama
teman atau keluarga Anda. Cobalah untuk menjawab pertanyaan dari mereka
seolah-olah Anda sedang melakukan interview.
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan saat wawancara adalah seperti berikut:
1. “Mengapa kami harus mempekerjakan anda?”
Ini adalah peluang untuk “menjual” diri
anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan
yang anda miliki, kualifikasi anda dan apa saja yang dapat anda lakukan untuk perusahaan
tersebut. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang anda miliki.
2. “Apa yang anda ketahui tentang
perusahaan ini?”
Ketika pertanyaan ini
dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan,
pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, sejarah dan filosofi perusahaan. Tekankan keunggulan
perusahaan dan minat anda terhadap hal tersebut.
3. “Apa kelemahan dari diri anda?”
Rahasia dalam
menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan
anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana anda menyikapi kelemahan tersebut.
Hal ini memperlihatkan bahwa anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang
perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri anda.
4. ”Apa kelebihan anda ?’
Sering kali kita
binggung dalam pertanyaaan seperti ini, tapi dalam konteks lainnya ini
merupakan pertanyaan yang bias membuat para penginterview tertarik pada anda. Anda
jelaskan tentang skill yang anda bisa, yang pernah membohongi penginterview dengan
cerita anda, karena penginterview pasti sudah pengalaman dalam mengetahui
cerita asli maupun palsu.
- Rilekskan otot.
Bila
sudah tiba di hari wawancara, biasanya anda diminta untuk menunggu sebentar
karena banyaknya kandidat wawancara kerja yang datang pada hari itu.
Seringkali, menunggu justru membuat seseorang semakin tegang. Hal yang
sebaiknya anda lakukan adalah tarik nafas dalam-dalam, kemudian merilekskan
otot tangan, bahu atau leher dengan singkat.
Semoga cara persiapan diri yang dapat
dilakukan dalam mengatasi grogi dan gugup pada saat interview